Contoh Budget Plan dan Cara membuatnya, Gampang Kok!

Apa kamu tau bagaimana contoh budget plan?

Pada perusahaan yang mempunyai keuangan sehat, pasti dapat beroperasi dengan baik dan mempunyai visi kerja yang jelas. Ini adalah alasan mengapa budget plan menjadi sangat penting untuk disusun dengan cermat, sehingga dapat menjadi landasan solid untuk bisnis dapat berjalan dan terus berkembang.

Tapi apa yang dimaksud dengan budget plan itu sendiri?

Dalam istilah Bahasa Indonesia, hal ini dikenal sebagai perencanaan anggaran. Pada saat kamu rencanakan dengan tepat dan konsisten, maka kamu dapat melacak pendapatan dan pengeluaran perusahaan dalam sebuah periode waktu tertentu.

Pengertian Budget Plan

Budget plan merupakan bagan yang berfungsi untuk menunjukkan aliran uang, ini bisa dalam kehidupan pribadi ataupun dalam bisnis. Budget plan adalah rencana anggaran yang dapat mempermudah kamu dalam menentukan pengeluaran serta memperbaiki kebiasaan pengeluaran yang kurang penting.

Dengan melakukan perbaikan pada anggaran, kamu sebagai pemilik perusahaan mungkin akan mempunyai kemampuan untuk menabung lebih banyak atau mengalokasikan sebagian dana ke kebutuhan lain yang lebih penting.

Komponen Penting Dalam Budget Plan

Untuk membuat budget plan yang benar, setidaknya perlu ada tiga komponen. Tapi perlu digaris bawahi, komponen ini masih dalam bentuk rencana. Berarti angka-angka yang tertera pada masing-masing komponen ini dapat tidak sesuai dengan kenyataan. Berikut ini adalah komponen budget plan:

1. Pendapatan

Proyeksi pendapatan yang kamu terima dalam satu kuartal atau satu tahun merupakan dasar dari sebuah budget plan. Sebab, rencana inilah yang akan mendorong kamu menentukan prioritas-prioritas dalam menjalankan usaha. Maka dari itu, kamu harus membuat proyeksi pendapatan seakurat mungkin.

Kamu dapat menggunakan proyeksi pendapatan pada periode sebelumnya untuk menjadi acuan. Jika kamu belum mempunyai data tersebut, maka kamu perlu melakukan riset pemasaran. Contohnya, kamu dapat berdiskusi bersama para pebisnis yang bergerak pada bidang yang sama denganmu.

2. Pengeluaran

Dalam menjalankan usaha, pengeluaran merupakan suatu hal pasti. Tapi jika kamu kelola dengan baik, pengeluaran ini justru dapat meningkatkan pendapatan berkali lipat. Setelah menentukan estimasi pendapatan, maka kamu perlu menyusun anggaran belanja untuk dapat mencapai pendapatan yang kamu inginkan.

Untuk itu, kamu dapat membagi pengeluaran ke dalam beberapa kategori, yaitu biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi-variabel.

3. Keuntungan

Proyeksi keuntungan bisa kamu dapatkan dengan mengurangi pendapatan dengan pengeluaran. Jika kamu telah mendapatkan angka perkiraan keuntungan, maka kamu dapat lanjut merencanakan keputusan-keputusan keuangan lainnya. Pada tahap ini, jangan ragu untuk memeriksa ulang pengeluaranmu.

Mungkin terdapat beberapa pos pengeluaran yang masih dapat kamu kurangi untuk memaksimalkan keuntungan.

Baca juga: Metode Persediaan Barang FIFO, LIFO, dan Average

Contoh Budget Plan

Berikut ini adalah contoh budget plan perusahaan yang bisa menjadi referensimu dalam menyusun budget plan untuk perusahaanmu.

Contoh budget plan untuk bisnis kebab:

contoh budget plan

Sumber: Pinterest

Cara Membuat Budget Plan

Setelah melihat contoh budget plan, kamu bisa memahami cara membuat budget plan yang baik. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:

1. Identifikasi Tujuan Keuanganmu

Budget plan dapat bekerja dengan baik jika kita mempunyai tujuan keuangan yang jelas. Tanpa adanya tujuan yang jelas, kita tidak akan tahu anggaran atau budget yang kita punya akan diarahkan ke mana.

Jika tidak ada budget plan yang jelas, anggaran dapat tidak terkontrol dan terbuang sia-sia. Kamu juga harus mengidentifikasi kapan harus melakukan pembelanjaan serta berapa biaya yang kamu perlukan. Dengan begitu, perencanaan anggaran dapat lebih mudah dilakukan.

2. Kenali Kondisi Keuanganmu

Jika kamu sudah mempunyai tujuan yang jelas, langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengenal kondisi keuanganmu. Kamu dapat melihat bagaimana kebutuhan serta berapa banyak uang yang kamu gunakan untuk kebutuhan pokok atau primer, sekunder dan tersier.

3. Catat Pendapatan dan Pengeluaran

Mencatat pengeluaran dan pendapatan berfungsi untuk melihat pengeluaran mana yang paling besar dan dapat dialihkan pada tabungan atau investasi agar lebih hemat dan dapat lebih dekat capai tujuan finansial.

4. Lakukan Penyesuaian

Saat kita dihadapkan pada hasil yang tidak balance (negatif), ada dua pilihan yang dapat kamu lakukan. Pertama, kamu dapat menyesuaikan budget dengan mengurangi pengeluaran-pengeluaran tertentu. Kedua, kamu dapat menyesuaikan budget dengan menambah sumber penghasilan.

Baca juga: Memilih Software Akuntansi yang Tepat, Bagaimana Caranya?

Kesimpulan

Contoh budget plan sangat mudah untuk kamu terapkan di bisnismu. Dengan begitu ini dapat membantu kamu dalam menentukan pengeluaran dan memperbaiki pengeluaran yang kurang penting.

Jika bisnismu mau berjalan dengan efektif, kamu bisa menggunakan Accurate POS. Accurate POS adalah aplikasi kasir yang terintegrasi dengan Accurate Online. Klik tombol di bawah ini untuk daftar free trial selama 30 hari.

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai. Semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat. Untuk update lainnya, pastikan kamu mengunjungi website Tri Wibowo.