Laporan Neraca Perusahaan Manufaktur

Laporan neraca pada perusahaan manufaktur adalah salah satu laporan keuangan yang dapat memberikan informasi mengenai posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu. Bagi perusahaan manufaktur, laporan ini sangat penting untuk memantau aset, kewajiban, dan ekuitas.

Dengan laporan neraca, perusahaan manufaktur bisa mengevaluasi kesehatan keuangan, mengelola aset dan kewajiban, dan juga untuk membuat keputusan bisnis yang lebih baik. Nah, kamu bisa mendapatkan informasi lengkap mengenai laporan neraca perusahaan manufaktur di artikel ini.

Apa itu Laporan Neraca?

Menurut Wikipedia, laporan neraca atau balance sheet adalah bagian dari laporan keuangan perusahaan yang dihasilkan pada periode tertentu yang menunjukkan posisi keuangan. Ini adalah salah satu laporan keuangan utama yang memberikan informasi menyeluruh mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan.

Komponen Laporan Neraca

Di dalam lapran neraca terdiri dari tiga komponen utama, yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas. Di bawah ini kamu bisa mengetahui informasi lengkap mengenai komponen laporan neraca.

1. Aset

Aset adalah sumber daya yang perusahaan miliki yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi di masa depan. Aset dibagi menjadi dua macam, aset lancar dan juga aset tidak lancar.

Aset Lancar

Aset lancar adalah aset yang bisa diubah menjadi kas atau digunakan dalam periode waktu tertentu atau siklus operasi normal perusahaan. Contoh dari aset lancar seperti berikut ini:

  • Kas dan Setara Kas: Uang tunai dan investasi jangka pendek yang dapat dengan cepat diubah menjadi kas.
  • Piutang Usaha: Uang yang harus diterima dari pelanggan atas penjualan barang atau jasa.
  • Persediaan: Barang yang dimiliki untuk dijual atau digunakan dalam proses produksi.
  • Biaya Dibayar di Muka: Pengeluaran yang telah dibayar tetapi belum dikonsumsi atau digunakan.

Aset Tidak Lancar

Aset tidak lancar merupakan aset yang tidak akan diubah menjadi kas dalam periode waktu tertentu. Contoh aset tidak lancar seperti berikut ini:

  • Aset Tetap: Properti, pabrik, dan peralatan yang digunakan dalam operasional bisnis.
  • Investasi Jangka Panjang: Investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari satu tahun.
  • Aset Tak Berwujud: Aset non-fisik seperti paten, hak cipta, dan goodwill.

2. Kewajiban

Kewajiban merupakan utang atau kewajiban sebuah perusahaan kepada pihak lain yang diharapkan akan dibayar di masa depan. Kewajiban juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu kewajiban lancar dan juga kewajiban tidak lancar.

Kewajiban Lancar

Kewajiban lancar adalah utang yang harus dibayar dalam periode waktu tertentu. Contoh kewajiban lancar seperti berikut ini:

  • Utang Usaha: Kewajiban untuk membayar pemasok atas barang atau jasa yang telah diterima.
  • Utang Pajak: Pajak yang terutang kepada pemerintah.
  • Biaya yang Masih Harus Dibayar: Pengeluaran yang telah terjadi tetapi belum dibayar.
  • Bagian Lancar dari Utang Jangka Panjang: Bagian dari utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam periode waktu tertentu.

Kewajiban Tidak Lancar

Kewajiban tidak lancar adalah utang yang jatuh tempo dalam waktu lebih dari satu tahun. Contoh kewajiban tidak lancar seperti berikut ini:

  • Utang Jangka Panjang: Pinjaman bank atau obligasi yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.
  • Kewajiban Pensiun: Kewajiban perusahaan untuk membayar manfaat pensiun kepada karyawan.

3. Ekuitas

Ekuitas adalah sisa kepemilikan dalam aset perusahaan setelah dikurangi dengan kewajiban perusahaan. Ekuitas memberikan gambaran nilai buku perusahaan dan juga termasuk modal yang disetor oleh pemilik dan  laba ditahan. Komponen ekuitas seperti berikut ini:

  • Modal Saham: Jumlah yang disetor oleh pemegang saham sebagai modal.
  • Laba Ditahan: Keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan yang tidak dibagikan sebagai dividen tetapi disimpan untuk tujuan reinvestasi atau untuk menutupi kewajiban masa depan.
  • Tambahan Modal Disetor: Selisih antara nilai nominal saham dan jumlah yang sebenarnya dibayar oleh pemegang saham.

Baca juga: Contoh Budget Plan dan Cara membuatnya, Gampang Kok!

Contoh Laporan Neraca Perusahaan Manufaktur

Berikut ini adalah contoh laporan neraca perusahaan manufaktur dari Accurate Online yang bisa kamu lihat.

laporan neraca perusahaan manufaktur

Manfaat Laporan Neraca

Laporan neraca secara efektif bisa memberikan banyak manfaat bagi bisnis hebatmu. Berikut ini adalah beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan dari laporan neraca.

1. Menunjukkan Kondisi Keuangan

Dengan adanya laporan neraca, kamu bisa mengetahui bagaimana kondisi keuangan bisnis di periode waktu tertentu. Ini bisa menjadi dasar yang dapat mempengaruhi keputusan-keputusan yang kamu ambil ke depannya.

Apalagi jika ada kendala pada keuangan bisnis. Kamu dapat langsung mengambil keputusan untuk mengatasi kendala tersebut.

2. Memudahkan Membuat Keputusan

Pemilik bisnis menjadikan laporan neraca sebagai alat untuk membuat kebijakan terkait bisnisnya.

Laporan neraca bisa menjadi gambaran yang bagus untuk mencapai target-target baru yang belum terpikirkan. Atau bisa juga untuk membuat pemilik bisnis lebih yakin mencapai target yang sebelumnya dikira tidak mungkin tercapai.

3. Laporan Kepada Investor

Pemilik bisnis juga sering menggunakan laporan neraca sebagai laporan yang harus disampaikan kepada investor yang sudah menanamkan modal.

Dengan begitu, kamu akan mendapatkan kepercayaan investor karena berhasil mengembangkan bisnis jadi lebih baik.

4. Memudahkan Analisa Keuangan

Kamu harus melakukan analisa keuangan bisnis secara teratur pada periode waktu tertentu. Kamu dapat melakukannya dengan melihat laporan keuangan periode sebelumnya, yang salah satunya adalah laporan neraca.

5. Bentuk Evaluasi Rutin

Laporan neraca adalah laporan yang wajib ada minimal dalam rentang waktu setahun sekali karena akan digunakan untuk keperluan evaluasi kinerja bisnis secara keseluruhan.

Baca juga: Promo Accurate Online – Diskon 25% & Cashback Rp. 500.000

Kesimpulan

Laporan neraca adalah salah satu hal vital bagi perusahaan manufaktur untuk mengetahui kondisi keuangan mereka. Dengan artikel ini, kamu bisa lebih memahami laporan neraca perusahaan manufaktur.

Jika kamu ingin membuat laporan neraca untuk perusahaan manufaktur lebih mudah dan cepat, kamu bisa menggunakan Accurate Online Manufaktur. Accurate Online Manufaktur mempunyai fitur yang lengkap untuk mengoptimalkan proses produksi dan pembukuan bisnis hebatmu.

Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai. Semoga informasi yang saya berikan dapat bermanfaat. Untuk update lainnya, pastikan kamu mengunjungi website Tri Wibowo.